6 Cara Memilih Program Training yang Tepat untuk Pengembangan Team Anda

Converto Training Program

Bagaimana cara memilih program training yang tepat untuk tim Anda?

Di era digital yang berkembang pesat, mengembangkan keterampilan tim menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan. Berdasarkan laporan dari World Economic Forum (WEF), lebih dari 50% pekerja di seluruh dunia akan membutuhkan reskilling dan upskilling dalam beberapa tahun ke depan agar tetap relevan di tengah perubahan teknologi .

Selain itu, studi oleh LinkedIn menunjukkan bahwa perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan keterampilan karyawan memiliki 24% peluang lebih besar untuk mencapai tujuan bisnis mereka dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan pelatihan .

Perubahan cepat dalam teknologi dan tuntutan pasar yang dinamis menuntut setiap organisasi untuk terus beradaptasi. Salah satu cara terbaik untuk tetap kompetitif adalah dengan memastikan tim Anda memiliki keterampilan yang relevan, baik itu soft skill seperti kepemimpinan dan komunikasi, maupun digital skill seperti data analysis dan digital marketing.

Cara Memilih Program Training yang Tepat

Lalu, bagaimana cara memilih program training yang tepat untuk tim Anda? Simak panduan berikut!

1. Identifikasi Kebutuhan Keterampilan Tim Anda

Langkah pertama dalam memilih program training adalah mengidentifikasi kebutuhan keterampilan tim Anda. Lakukan asesmen terhadap keterampilan yang saat ini dimiliki oleh tim.

Apakah mereka kekurangan kemampuan komunikasi yang efektif? Apakah tim memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi digital?

Dengan mengetahui gap keterampilan yang ada, Anda dapat menentukan fokus pelatihan yang dibutuhkan. Apakah yang diperlukan lebih pada soft skill seperti leadership dan kolaborasi, atau digital skill seperti digital marketing dan AI?

2. Tentukan Tujuan dan Hasil yang Ingin Dicapai

Setelah mengetahui kebutuhan keterampilan, pastikan Anda menetapkan tujuan yang jelas dari program training yang akan dipilih. Apakah Anda ingin meningkatkan produktivitas tim, memperkuat kemampuan kolaborasi antar anggota, atau mempercepat adopsi teknologi baru di perusahaan?

Menetapkan tujuan ini penting agar Anda dapat mengukur keberhasilan program training. Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah meningkatkan kemampuan komunikasi, Anda bisa mengukur dampaknya melalui peningkatan efektivitas rapat atau pengurangan miskomunikasi di antara anggota tim.

3. Pilih Program yang Sesuai dengan Kebutuhan Perusahaan

Saat ini, terdapat berbagai jenis program training yang bisa Anda pilih. Tiga jenis utama yang sering dipertimbangkan adalah:

  • In-house training: Pelatihan yang dilakukan secara khusus di lingkungan perusahaan, ideal untuk menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi.
  • Public training: Pelatihan yang terbuka untuk peserta dari berbagai perusahaan, cocok untuk mendapatkan perspektif luas dan berbagi pengalaman dengan industri lain.
  • Online training: Fleksibel dan dapat diakses kapan saja, online training cocok untuk tim yang memerlukan pembelajaran yang dapat diatur sesuai waktu mereka.

Pastikan Anda memilih jenis pelatihan yang paling cocok dengan kebutuhan tim Anda dan fleksibilitas waktu yang tersedia.

4. Evaluasi Kualitas Penyedia Training

Saat memilih penyedia training, sangat penting untuk mengevaluasi kualitas dan kredibilitas mereka. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Pengalaman dan reputasi: Apakah penyedia training memiliki pengalaman di bidang yang relevan dengan kebutuhan Anda? Cari testimoni dan ulasan dari klien mereka sebelumnya.
  • Materi pelatihan: Pastikan materi yang disediakan relevan dengan industri Anda dan memberikan nilai tambah bagi tim.
  • Instruktur: Cari tahu apakah instruktur memiliki keahlian yang mumpuni dan mampu memberikan pengetahuan dengan cara yang menarik.

Dengan mengevaluasi aspek-aspek ini, Anda akan lebih yakin dalam memilih penyedia yang dapat memberikan hasil maksimal.

5. Sesuaikan Budget dan Waktu yang Tersedia

Program training bisa menjadi investasi yang cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan program dengan anggaran yang dimiliki tanpa mengorbankan kualitas. Selain itu, perhatikan juga waktu yang tersedia untuk pelatihan. Apakah tim Anda bisa meluangkan waktu untuk mengikuti training intensif, ataukah pelatihan dengan durasi lebih fleksibel yang diperlukan?

Sebagai contoh, online training mungkin menawarkan fleksibilitas lebih besar, sedangkan in-house training dapat diatur sesuai kebutuhan spesifik perusahaan.

6. Tinjau Hasil dan Lakukan Evaluasi Berkala

Setelah program training selesai, jangan lupa untuk mengevaluasi hasilnya. Apakah tujuan yang telah ditetapkan tercapai? Bagaimana dampak training terhadap kinerja dan produktivitas tim?

Anda dapat melakukan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas program dan menyesuaikannya jika diperlukan. Melakukan follow-up setelah pelatihan juga penting untuk memastikan tim menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam pekerjaan sehari-hari.

Kesimpulan

Memilih program training yang tepat sangat penting untuk memastikan tim Anda siap menghadapi tantangan bisnis di masa depan. Mulai dari mengidentifikasi kebutuhan keterampilan hingga mengevaluasi hasil pelatihan, setiap langkah harus diperhatikan dengan cermat.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa investasi pelatihan yang Anda lakukan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan tim dan perusahaan.

Jika Anda sedang mencari program training yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, cek program-program training unggulan dari Converto seperti Leadership & Management, Digital Marketing Mastery, dan Public Speaking & Effective Communication. Kami siap membantu Anda mengembangkan tim yang lebih kuat dan siap menghadapi masa depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top